Gebyar Semarak Matematika 2020
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya mengadakan Gebyar Semarak Matematika (Gematik) 2019 pada Sabtu (02/11). Acara ini diadakan atas dasar urgensi untuk mengembangkan peran pendidikan, sains dan teknologi terutama bagi para pendidik dan siswa sebagai cara mendidik. Dalam Gematik tersebut memiliki tiga acara, yaitu seminar nasional, matriks dan olimpiade matematika.
Maya Safitri dan Muhammad Ubaidillah merupakan salah satu peserta Gematik dalam bidang seminar nasional dan membuat artikel dengan judul “Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Belajar”. Mereka bertugas mempresentasikan artikel hasil penelitian tersebut di ruang paralel dengan jumlah 6 peserta dalam satu ruangan. Sebelum melakukan presentasi, mereka mengikuti seminar nasional dengan dua pembicara yakni Prof. Dr. Tataq dan Ibu Wahyu Surya Ningtyas. Maya dan Ubaid adalah mahasiswa Tadris matematika IAIN Jember angkatan 2016.
“Acara ini juga bertujuan membangun intelektual dan menjaga budaya nasional untuk mengembangkan budaya ilmiah dan inovasi terbarukan, dan mengupayakan lulusan Indonesia yang unggul, berkualitas serta mampu mengikuti perkembangan zaman,” jelas Maya sapaan akrabnya. Acara yang diadakan di Gedung At-Tauhid lantai 11 Universitas Muhammadiyah Surabaya ini diikuti oleh berbagai kalangan usia seperti guru Sekolah Dasar (SD), guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), guru Sekolah Menengah Atas (SMA), mahasiswa S1, mahasiswa S2, mahasiswa S3 dan para dosen pun turut andil dalam Gebyar Semarak Matematika (Gematik) 2019 ini.
Maya pun menambahkan bahwasannya dia berharap dengan mengikuti seminar nasional ini bisa membuat dirinya lebih berkembang lagi, khususnya dalam bidang penulisan karya ilmiah dan menjadi jendela untuk dirinya agar lebih mendalami bidang ini. “Sebelumnya saya berterima kasih kepada prodi Tadris Matematika yang sudah memberikan saya jalan untuk mengikuti seminar nasional ini. Harapan saya untuk prodi semoga kedepannya prodi bisa memberikan wadah yang lebih untuk para mahasiswa matematika khususnya dalam bidang karya tulis ilmiah ini. Sehingga, para mahasiswa bisa lebih semangat dan motivasi untuk mengembangkan bakat menulisnya. Karena saya yakin masih banyak mahasiswa matematika yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang ini lebih dari saya,” tutupnya. (Lou.red)