Pelatihan Peningkatan Kualitas Literasi Mahasiswa dalam Penyusunan Karya Ilmiah
Untuk meningkatkan karya tulis ilmiah mahasiswa, jajaran dosen dari prodi tadris matematika mengadakan Pelatihan Peningkatan Kualitas Literasi Mahasiswa Dalam Penyusunan Karya Ilmiah bagi mahasiswa program studi tadris matematika. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (5/10) dan bertempat di aula Gedung Kuliah Terpadu (GKT) lantai 2. Pelatihan dimulai pada pukul 08:30 WIB dan berakhir pada pukul 16:00 WIB dengan jeda istirahat pada pukul 12:00-13:00 WIB.
Pelatihan yang diikuti oleh 90% dari mahasiswa tadris matematika angkatan 2018 dengan tiga orang narasumber, yaitu Randi Pratama M, M.Pd yang berprofesi sebagai dosen pendidikan matematika di Universitas Jember ini memberikan materi tentang penelitian, penelitian pada dunia pendidikan, penelitian pendidikan matematika di era milenial dan beberapa materi tentang Matematika dan Psikologis, juga Matematika dengan Teknologi. Sedangkan Dr.Hobri, M.Pd yang berprofesi sebagai dosen pendidikan matematika Universitas Jember juga, sekaligus Kepala Prodi Magistes Pendidikan Matematika Universitas Jember selaku narasumber kedua memberikan materi teknik penulisan artikel ilmiah, dan bagaimana mencari suatu masalah yang akan dibahas pada karya ilmiah kita. Narasumber ketiga adalah ibu Rafiatul Hasanah, M.Pd, beliau pengelola Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education mengisi materi cara penggunaan aplikasi Mendeley dan Cheker Plagiarism untuk memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan karya tulis ilmiah nantinya.
Antusias dari seluruh peserta sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pelatihan yang diisi oleh tiga narasumber tersebut tidaklah monoton. Sembari materi, kita diajak mencoba bermain game online, juga diselingi oleh canda tawa narasumber bersama para audiens. Sehingga pelathan tersebut memiliki kesan yang sangat asyik dan tidak membosankan. “Saya mengapresiasi terhadap kegiatan tersebut, karena memancing mahasiswa untuk sadar akan tulisan (scripta), karya, atau sebagai profile diri. Tidak hanya sebatas sering membaca saja, tanpa manulis. Sebaliknya, ingin menulis tapi tanpa membaca. Kedua-duanya saling berkaitan. Nilai lebihnya dari kegiatan tersebut adalah mahasiswa tadris matematika dapat mengetahui bagaimana mahasiswa menentukan judul suatu karya dan komputer agar lebih mudah menghasilkan suatu karya”. Jelas Fina Syahida salah satu peserta pelatihan dari kelas matematika 2.
“Saya berharap, output dari pelatihan ini adalah para mahasiswa tadris matematika IAIN Jember bisa meningkatkan hasil karya tulis ilmiahnya hingga di tingkat Internasional. Karena, hasil karya tulis mahasiswa juga sangat membantu meningkatkan pada saat akreditasi prodi di tahun mendatang. Mahasiswa juga sadar akan pentingnya membaca dan menulis bagi kalangan mereka.” Ungkap Pak Fikri Apriyono salah satu dosen tadris matematika IAIN Jember pada saat penutupan acara pelatihan tersebut.