Seminar Ilmiah Pendidikan Matematika Masa Depan Di Era Revolusi Industri 4.0
Konsep “Industri 4.0” pertama kali digunakan di publik dalam pameran industri Hannover Messe di kota Hannover, Jerman pada tahun 2011. Dalam industri 4.0 teknologi manufaktur sudah masuk pada tren otomatisasi dan pertukaran data. Singkatnya, revolusi indutri yang keempat ini menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dan mempengaruhi banyak bidang kehidupan manusia, tak terkecuali pada dunia pendidikan.
Dalam mengimplementasikan revolusi industri 4.0 ini, program studi Tadris Matematika IAIN Jember mengadakan seminar ilmiah dengan tema “Pendidikan Matematika Masa Depan di Era Revolusi Industri 4.0” yang turut mengundang Prof. Dr. H. Tatang Herman, M.Ed. dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Prof. Edi Cahyono, M.Si. dari Universitas Halu Oleo selaku pembicara. Seminar ilmiah ini diselenggarakan pada tanggal 17 Februari 2019 yang bertempat di Aula Perpustakaan IAIN Jember dengan diikuti oleh mahasiswa Tadris Matematika IAIN Jember.
Dalam seminar tersebut dijelaskan bahwa pendidikan masa depan akan diwarnai dengan arbitrasi pembelajaran global, simbiosis antara manusia dengan software, serta embedded and embodied learning. Matematika di masa depan akan semakin tergantung pada mesin, komputer, dan AI (Artifical Intelligence). Riset matematika akan diambil alih oleh AI kira-kira 200 tahun ke depan.
Bintana Alin Hilwah, moderator pada seminar ilmiah ini mengatakan bahwa dengan adanya seminar tersebut mahasiswa dapat mengkonstruk pemikiran untuk lebih menerima tantangan, khususya pada revolusi industri keempat ini. “Melalui seminar ini, keluarga tadris matematika banyak mendapat ilmu pengetahuan baru dan juga motivasi dari pembicara yang sangat inspiratif. Untuk kedepannya sangat diperlukan kegiatan open talk seperti ini”, ujar demisioner ketua Himpunan Mahasiswa Tadris Matematika tersebut.