Delegasi Mahasiswa Progam Studi Tadris Matematika Ikuti Ajang OSKI PTKIN 2019 Se- Indonesia
Olimpiade Sains dan Karya Inovasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) atau disingkat OSKI 2019 merupakan kompetisi dalam bidang matematika, fisika, biologi, kimia, serta karya inovasi bidang ilmu bagi mahasiswa dan dosen lingkup PTKI negeri dan swasta di Indonesia.
"OSKI berperan dalam peningkatan kapasitas generasi muda melalui upaya kreasi hal baru yang lebih baik, bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil baik," ujar Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Untuk pertama kalinya OSKI diadakan di Makassar, tepatnya di Universitas Alaudin Makassar. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di seluruh Indonesia telah mengirimkan peserta terbaiknya di bidang yang dilombakan dan telah melewati seleksi bertahap. Mulai dari seleksi berkas hingga uji kemampuan dengan sistem Computer Based Test (CBT) serta presentasi karya untuk karya inovasi. Tahapan seleksi tersebut dilakukan di Perguruan Tinggi masing-masing pada tanggal 30 Oktober 2019. Hasil seleksi OSKI 2019 telah diumumkan dan IAIN Jember masuk sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang lolos dalam bidang karya inovasi mahasiswa dan dosen serta dari bidang kimia. Bidang karya inovasi mahasiswa dan dosen ini berasal dari program studi tadris matematika angkatan 2017 dengan judul inovasi “C3(Charger Corn Cob) Sebagai Inovasi Pendayagunaan Tongkol Jagung Alternatif Sumber Daya Terbarukan” yang beranggotakan Yunita Nury Wulandari (MTK17’2), Ayu Chinintya Lestari (MTK17’2), dan Sadbah Dalimarta (MTK17’2) dengan Dosen Pembimbing Bapak Muhammad Harawan Dimas Jakaria, M.Pd.
Inovasi yang diusung oleh mahasiswa program studi tadris matematika ini dilatar belakangi atas keprihatinan terhadap limbah disekitar kampus yang menumpuk dan menjadi hiasan yang berbau busuk tanpa diolah menjadi hal yang berguna. Limbah tongkol jagung yang menumpuk dimanfaatkan menjadi briket, lalu briket tongkol jagung dibakar dan diubah menjadi aliran listrik yang akan dimanfaatkan menjadi charger untuk mengisi daya android. “Setelah mengikuti lomba OSKI ini banyak ilmu dan pengalaman yang berharga serta bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia,” ujar Ayu Chinitya, “Pengalaman yang mahal yang sulit didapatkan serta menambah wawasan baru,” sambung Sadbah Dalimarta dan “OSKI merupakan wadah kaum generasimu dan mengekspresikan kemampuannya dan terus berkreasi,” tutup Yunita Nury.